
Kenapa semua koas tidak sabar jadi BCL(Bukan Coass Lagi)?
1. Sebab koas tempatnya paling bawah dalam hierarki petugas kesihatan.
2. Sebab koas kerja dia TNPS (vital signs) trusss... Emang kami monitoring machine??
3. Sebab kalau ade something wrong, or somebody messed up, coass is there to take the blame.
4. Sebab kalau doktor penat atau badmood, die boleh marah koas, kalau nurse/midwife stress die boleh marah koas, kalau koas depressed nak marah sape? Makan hati jela.
5. Sebab kalau org lain tidur itu namanya rehat, kalau koas tidur tu namanya malas.
6. Sebab koas kalau pegang patient, itu dinamakan malpraktek. ???!
7. Sebab kalau doktor atau nurse taknak buat keje tu, sila serahkan kepada koas. Jadi koas dapat tindakan paling tidak best di dunia.
8. Sebab selain pelajar medik, koas juga boleh dijadikan sebagai delivery boy/girl. Tolong fotokopi, tolong belikan nasi kuning, tolong hantarkan sample urin ke lab. Tinggal order saja 24-7...
9. Sebab koas itu secara umumnya dianggap serba tidak tahu. Kalau terlalu tahu (dapat jawab soalan yang doktor tak dapat jawab) kata nak tunjuk pandai. Kalau dah memang tak tau, nama pun koas, apela die tau...
10. Sebab ya, emang kami masuk kedokteran mau jadi koas? Mau jadi dokterlah! :p
Ditujukan buat semua koas ;) Semua doktor pun pernah jadi koas, jadi faham sangatlah life as a coass. Of course we learn a lot too, despite all the ridiculous things that we have to do. This does not apply to everyone, as every coass has different journey to go through. Enjoy ur moments.. The time will come when u look back and laughing at the unforgettable memories.
*Coass/koas = Co-assistant : Istilah untuk pelajar perubatan yang sudah masuk ke fasa klinikal di Indonesia
-IMAN NAILAH 2010-