Thursday, June 17, 2010

Pembalas Madu


Tersinggung sudut rasa,
mendengar bisik minda
yang keruh dan keledak.

Saat arah jalan berubah
seratus lapan puluh darjah,
Tafsiran tergugah
dari fitrah.

Amal dan taat yang hilang
dibalas dengan sinar paling cemerlang
hingga silau - tak sanggup dipandang.

Aku malah bertanya: Kenapa?
mengintai maksud di balik rencana
berteka-teki dengan Sang Empunya.

Kusut bertatih,
Berkedut dahi memilih
Apakah menyisih
atau menyahut gigih.

Kurenungi langit kelabu-
cuba mencari indahnya biru,
Malah
Tujuh rona datang bertandang,
mengingatkan DIA-lah;
Maha Penyayang.
DIA-lah;
pembalas laba dengan madu.

17 Jun 2010
ALHAMDULILLAH~

"Semua umatku pasti masuk syurga kecuali mereka yang tidak mau. Para sahabat bertanya siapa yang tidak mau dengan syurga? Rasul menjawab siapa yang taat kepada perintah Al Qur'an dan Sunnah dialah yang mau masuk syurga tapi yang membenci perintah ku dialah yang tidak mau." - Al-Hadith

"Jika kabur bagimu dua perkara, maka perhatikanlah salah satu dari keduanya yang paling terasa berat bagi nafsu, lalu ikutilah ia. Karena tidak ada sesuatu yang terasa berat bagi nafsu kecuali sesuatu itu yang benar." -Ibnu Athailah.