Friday, August 22, 2008

Monolog Hati yang Berkelana

Pemandangan di samping rumah Pak Desa, di tempat aku sering mencurah rasa di catatan harian

Subuh yang dihias bunyian unggas membelai hatiku yang kesepian. Sendiri dalam jiwa biar ditemai 12 lagi teman posko yang ceria dan mesra, sering berjaya mencuit hatiku. Keletah setiap satu dari mereka membuktikan ragam manusia memang menjadi perencah dunia bagai rempah ratusan yang memeriahkan rasa, dan bagai bunga pelbagai warna yang mengindah panorama. Tapi siapkah aku mencicip rempah yang pedas? Atau memetik bunga berduri?

Inilah hakikat insani.
Hadirnya aku di desa ini adalah melangkah ke kota baru. Tetapnya aku di sini adalah cabaran penuh berliku. Rupanya menetap tiu lebih susah dari terus berubah. Kerana insan di sekitarku berbeza, andai aku tak teguh, aku akan hanyut bersamanya. Kota ini ibarat sarang labah-labah, andai aku baik dengan tuannya, mudahlah aku berkelana. Hubungan yang rapuh bisa mengorbankan diri sendiri.

Persoalannya, kuatkah aku mengharung badai hati sekencang angin di pinggiran bendang? Badai sering mendorongku ke kebun lalai dan alpa yang nantinya memerangkapku di jerat cinta. Berbaur dengan teman bukan muhrim cukup menguji.

Tujuh minggu tinggal serumah, tegakah imanku?

Auratmu yang cuma membenarkan wajah dan pergelangan tangan diperlihatkan, mampukah dipelihara?

Ikhtilat dan pergaulan makin biasa menjelang seminggu bersama, relakah meroboh segala tembok maluku?

Sabar! Di sinilah perisai jiwaku teruji, dengan segala kepayahan dan keganjilan yang belum pernah kulalui, tahankah amarahku?
Zahirnya KKN cuma sekadar berprogram dan beraktiviti si desa-desa, tapi batinku yang teruji. Payahnya menjaga hati dan iman, apalagi kepunyaan teman-temanku...
Wahai diri, janganlah berfikir amanahku cuma hatiku, tapi hati-hati yang kekeosongan di poskoku harus juga aku kenal pasti. Bagai perut yang kosong tak diisi makanan, pasti bakal pedih. Mata kail yang sering dilempar ke dalam parit pasti mengait sampah.
Akulah doktornya. Aku harus menjadi doktor jasmani dan rohani. Mengambil berat pada yang kurang gizi dan yang kurang mengaji. Memberi nasihat kepada pasien berlebihan berat badan dan pasien berlebihan hiburan. Memberi ubat kepada yang sakit kaki dan yang sakit hati. Tapi jelas, tak mudah menjadi doktor ini. Perlu peringatan dan pegangan, itulah Al-Quran dan As-Sunnah. Juga teman yang sering mengingatkan, yang menarikku saat ku hanyut, yang memapahku saat ku lelah.
Wahai diri, usahamu tak bererti bila ia bukan dari hati dan hasilnya tak dihargai bila usahamu bagai menyepak pasir di jalanan....
(Monolog ini ditulis sewaktu berperang dengan godaan nafsu dan kelelahan iman, semoga dapat menjadi peringatan buat yang bakal berkelana di kemudian hari...)

Sunday, August 17, 2008

My Havoc 'Padaelo Crew'


Tribute to my KKN (Kuliah Kerja Nyata) Frenz...



Citra Ladela W.

Di FK, aku tak pernah kenal dekat dengannya. Jodoh mempertemukan kami di Desa Padaelo dan Citra yang awalnya kalem2 ternyata seorang yang cerewet! Suka sekali narsis, puji diri sendiri terus. Yalah, kalo bukan diri sendiri, siapa lagi mau memuji, toh? hehe... Mengejutkan juga, segala jenis games tersimpan dalam laptopnya! Julukan Miss HBO juga tak kalah diberikan kepada Citra gara-gara tiap filem yang ditayang di TV pasti sudah bisa diceritakan sinopsisnya! Citra sangat lembut, cocok dengan darah Jawa yang mengalir dalam dirinya. Kalau bagian membantu, bilang saja, pasti dengan senang hati dia akan menghulur tangan. Dia juga yang sering mengajak aku solat saat aku terleka. Kalau bab ghibah, dialah paling menjauhi...alhamdulillah karena telah menjadikan dia temanku...Ukhwah fillah!


Arfan A. M.

Dia juga anak FK yang tak pernah ku kenal sebelum KKN. Arfan, kayak pernah dengar, tapi yang mana ya? Aduh, parah banget nih. Sesudah ketemu waktu pertemuan dengan supervisor, "Ohhh...yang ini...". Haaa, lucu sekali. Kejadian saat pemberangkatan ke Pinrang tak mungkin kulupa. Saat Arfan kehilangan travel bagnya! Mukanya gelisah banget! Gue jadi takut! Untung ketemu...kalo tidak, mungkin harus pinjam baju teman2 duluan. Hehe... Di posko, Arfan terkenal banyak bicara. Kalo rapat, posisinya mesti di tengah-tengah lingkaran. Dia juga peminat volley. Segalanya tentang volley - minat bermain, minat menonton, minat pemainnya juga! haha... Arfan ini paling dekat dengan warga desa Padaelo sampai dipanggil 'warga'oleh kami seposko. Apapun dia lucu dan pintar...suka sekali melihat dia sebagai juri cerdas cermat. Keliatan berwibawa banget! :)


Aswadi Ibrahim

kayak bapak-bapak toh?

Anak FK ini famous banget di kalangan anak Malaysia karena baik dan dekat dengan kami. Tapi aku tak sempat kenal dengannya sebelum ketemu di posko. Aku coba mencari apa yang membuat orang merasa senang dengannya. Seminggu dua, aku merasa biasa... semakin lama, aku mula meliat, ternyata dia ini anak yang ramah, lucu, tenang, dan gila banget! Saking gilanya sampe semua anak posko memanggil dia "Step"! Haha... Jiwa Wadi memang lembut banget, yang disukanya kartun dan kucing! Dia ini bisa diajak bicara dalam apa subyek sekalipun. (yakah?) hehe... Memang betul2 jodoh (jd teman) ketemu di situ karena kami memang ndak pernah bicara waktu di FK dan di KKN kami jadi dekat. Bisanya dia mau belajar Bahasa Malaysia baru bilangnya cuma 5 hari sebelum selesai KKN! Pokoknya, Kordes, Step, Nobita, Sinyu, Giant, Sizuka dan Takesugi ini emang gue senang banget!



Mirzah


Mich yang ku rindui!!! Dia awalnya kuliat malu2 sekali waktu ditunjuk jadi bendahara. haha... Aku sempat kaget saat melihatnya ketawa buat pertama kalinya. Anak ini memang ndak bisa berhenti kalo ketawa, lagi-lagi saat liat muka Sinyu. Haha...(5 menit kemudian).... Ternyata Mich pintar bicara, cocoklah sering jadi penyiar dan MC acara. Michalah teman jalan-jalanku ke posko2 tetangga spt Manarang dan Padakkalawa. Dia yang bikin posko Manarang jadi dekat sekali dengan posko kami. Dia juga yang selalu sabar berulang menjemput cewek2 ke sana sini. Micha jiwa yang halus, suka mengusik dan lucu. Kadang di sore hari qta ngobrol berdua di tepi rumah...kamu sering ajarin aku bahasa gaul, bercerita tentang apa saja...pokoknya aku senang banget! Mich, kamu ingat tidak aku pernah minta kamu jadi pemantau bahasa Indonesia ku? Jadi bagaimana sekarang bu guru? ;)



Nur Rahmah Munir


Rara satu2nya anak Fakultas Gigi di posko. Kalem, pemalu, dan sering dengan HPnya. Hehe... ya iyalah banyak fansnya... Rara ini baik banget, pernah satu kali kakinya terbakar gara-gara kesilapan aku. Aku takut sekali waktu itu, aku takut kalau kamu bermasam muka denganku... ternyata kamu sabar banget. Tak sedikit pun marah padaku. Sakitnya dia tahan dengan sabar sekali... sudah itu diare pula (tp kali ini bukanlah kerna aku). Sabar benar dia pergi ke WC berulang kali! hehe... Akhirnya baik juga biar bukan dengan obatku (dokter belum terakui...hehe). Rara juga pintar masak! Ok, jadi sekarang aku mau kasitau satu rahsia... : Aku akui kamu itu benar2 sweet! (yah, Rara sudah malu2...)

Yuni Alfrianty

Pertama kali liat anak FKM asal Toraja ini ku fikir yang paling kalem (di antara teman2 FKMnya dong, masa' antara semua? hehe), ternyata aku salah sekali. Ternyata Yuni ini aktif banget! Bicara teruuus! Yaah, terkenal usil banget... Tanya saja sama semua yang pernah datang ke posko, kalau disebut Yuni, pasti dikenal. Pernah satu kali temanku datang ke posko, belum lama sudah diusir ama Yuni dengan kata-katanya yang lucu sekali! Jangan salah sangka naa...Yuni bercanda dan anak-anak ketawain teman2ku...untung ndak ada yang menyimpan rasa. Malah datang ke posko terus! hehe.. Kalau mau tau Yuni ini gifo loh! Kalo berfoto pasti dengan gaya andalannya kayak mau terbang...haha... Fotonya juga ndak bisa jelek, kalo jelek pasti dihapus. Aku sebagai fotografernya capek banget, tapi lucu dong! Kalo liat fotonya di atas pasti ndak percaya dia ini anak usil toh? haha...Fotomu bakalin ku tatap selalu.... ;)



Indar Manuk Allo

Iklan promosi sumur tembok pake mesing!

Pertama kali saya liat kamu liatin saya terus...(jadi GR nih...hehe). Cewek ini suka sekali memanggilku imeeeng! Ternyata kamu itu 'havoc' banget! Teman makan rujakku yang paling setia! Ahli lombok rujak! Kamu bisa buka toko dunkz! Hehe Kalo sudah buka nanti bilang memang naa... Supaya aku bisa jadi pelanggan setia! Biar dia sangar sekali, dia juga anak yang manja... bukan mandi jarang na...itu julukannya Yuni! hehe Indar itu manja, jujur sekali... paling rajin ke dapur (UGD versi Indar! hehe...) Dia juga guru motor koplingku! Suka sekali tanya-tanya tentang apa aku sudah berpunya, emangnya kamu mau nyatukan aku dengan siapa-siapa? Hehe... Indar, teruskan pake jilbab, solat dan puasanya na! Kamu itu orangnya gampang disiplin...pasti kamu bisa! Sayang kamu!!!



Masembo Sarungallo

Selendang sutra...(selendang sutra! selendang sutra!) hehe...lucu sekali tarianmu sama Indar! Kamu buat aku tertawa terus! Sembo yg juga anak FKM paling suka bicara Bahasa Toraja. Awalnya keliatan serius, kalem, ternyata lucu sekali!!! Ingat lagi waktu kamu bingung2, kamu kasikan kertas ke Wadi, kamu bilang "Ini dia..." baru setelah itu kamu bilang lagi,"Apa itu ya?" Aduuuh...lucu sekali! Ternyata Sembo yang paling tua di antara kami, tapi mungkin ndak disadari gara-gara tubuhnya yang kecil imut. Sembo selalu ingat sama Pak Desa dan Ibu Desa kalo mau makan...dia juga hormat sekali sama yang lebih tua...bagaimana yaa...susah dijelasin, tapi itulah pokoknya. hehe... Sembo, aku rindu ama kamu!

Dudi Agustiawan


Dudi paling semangat waktu pertama kali ketemu. Mukanya suka malu2...lucu... Kalo ketemu cewek, semuanya manis terus! Hehe... Dudi ini memang ahlinya FKM. Dia yang banyak jelasin hal-hal pendataan dan yang semacamnya pada kami, terutama aku yang selalu tak mengerti. Dia juga seorang yang keren...(bacanya kayak kordes yaa) hehe... Bicaranya suka sekali okkotz dan cepat sekali! Sampe kadang sukar ditangkap...haha...Dia juga lembut sekali ama cewek, bisa dibilang gentleman gitu loh!(kamu jgn GR ya Dudi...) Dia pintar main gitar, sering sore2 dia ama Indar membikin suasana ndak sepi... menghibur kami seposko... :)


Afny Mambaya

Tubel? (terkedip kedip...) :0 Yang benar dong...! Masa' tubel semuda ini? hehe Ternyata punya tubel kayak Kak Afny bikin kami beruntung banget! Soalnya dia baik banget! Kak Afny akan jadi orang pertama yang bangun nak langsung mandi! Begitu juga kalo sore...lagi2 kalo ada Coffee Prince, jam setengah 4 sudah ke kamar mandi! Pokoknya dia ratu telenovela dan seri TV! Romantis banget! Hehe... Kalau mau tau suaranya Kak Afny bagus banget... cuman dia sering malu2 kalo mau nyanyi sendiri. Saat nyupir kami sering tukaran cerita tentang Toraja dan Malaysia. Bikin masing2 pengen sekali ke tempat tinggal masing2. Huuu... Kak Afny, tunggu yah aku bakal ke Toraja!

Rifani Fauzi

Hmmm...cowok farmasi ini misteri banget. Awalnya aku fikir dia anak band yang suka nongkrong2, ternyata aku salah besar! Ternyata dia sosok alim yang gaul. Haha... Tapi semakin hari, ada saja tentang dia yang ngejutin aku. Ndak usahlah dibilang di sini, pokoknya sampe sekarang masih susah ngertiin Odjie... Ternyata Odjie lucu orangnya, bisa diajak bicara, dan kreatif! Tiap pagi dialah yang sering bangunin anak2 Solat Subuh, ke mesjid hampir tiap kali solat. Di dia aku kenal Ummahfilms, yang bakalin aku ikut terus. Kasihan sekali waktu kami bikin perjanjian supaya dia berhenti minum kopi sepanjang KKN, ternyata 3 hari cukup menyiksanya. Kami sememangnya ndak tega, akhirnya Wadi menyuarakan kasihan buat Odjie, kami pun akhirnya menghentikan perjanjian itu. Ternyata perubahan itu susah dan ndak bisa dipaksa. Apapun dia sudah mengurangi dan apa yang kami maukan hanyalah yang terbaik untuknya. Maaf ya cess... Apapun, sy liat kamu bisa jadi da'ie yang sukses. Banyak ilmu dr bermacam aspek, gaul(mengerti pemuda2 kini - ya iyalah, kamu juga kan pemuda...hehe), punya pegangan, jelas dengan masa depanmu, insyaAllah...teruskan usahamu!


Eka Gusnawati

jelas sekali toh polosnya?


Eka ku kira anak yang kalem banget di awal pertemuan. Ternyata ketipu! Kayak Citra, cerewet banget sih! Kalemnya cuman kerna dia sendiri cewek farmasi. Setelah kenal, ternyata bisa ribut! Akhirnya jadi musuh baik si Yuni yang usil! Haha... Manakan tidak, dia itu lugu dan polos banget! Bisanya saat aku pengen sekali makan bakso, kedengaran bunyi bakso lewat, ku suruh Eka mengejarnya hingga dapat. Dengan gelas masih ditangan, sungguh2 dia mengejar mas bakso... meliat mas bakso sudah jauh banget, dia kembali ke posko dengan kecape'an dan kecewa. Ternyata dia begitu polos mengejarnya! Dikerja'in dong! kasihan banget deh...tapi terlalu lucu hingga ndak bisa ditahan ketawanya! Hahaha.... Eka juga penakut anaknya...hehe...kalau dicerita'in yang seram2, pasti takut sekali! Satu lagi, Eka juga anak manja! Jangan marah ya...tp sekarang setelah KKN kayaknya sudah tidak lagi yaah? hehe... Miss u much Eka!


Kalian mewarnai hidupku... terima kasih!
Maaf ya kalo tulisan ini ada yg menyinggung perasaan... intinya, kalian sangat ku hargai! Kapan lagi kita ketemu yaa...InsyaAllah, frens forever!

Monday, August 4, 2008

Pilih Satu Bintang


Memandang jutaan bintang di langit malam
Mendamai sekejap jiwa yang kusut
Kalau ia dituntun lagi
Aku bakal menjadi bingung
Seperti memilih satu bintang paling memikat

Ini soal hati
Dan hati tak mampu ku rujuki
Aku dalam kotak beratus segi
Tak baku dipandu satu arah yang tepat

Masa berdetik
Mengetuk belakangku agar berjalan
Tapi cuma jasad yang bergerak
Jiwaku sedang tersekat di batu gergasi
Aku tak mahu melepaskan
Tapi tak mampu menentukan arahku sekarang

Aku dihembus angin yang sering berubah
Melelahkan tubuh yang tak gagah
Jangan sampai akhirnya tiada makna
Dan semua jiwa berdarah dan menempah susah

Kapankah gerak hati ini akan benar?
Bilakah suluhan itu menemui maksudnya?

Ada batu lagi di depanku
Adakah ia tempat berlabuh?

(Ya Allah, show me what's best...Amiin...)