Wednesday, January 26, 2011

Muhasabah di Pertambahan Usia


"Engkau adalah Rasulullah saw sedangkan aku adalah Muaz (hamba Allah yang bukan rasul).Maka bagaimana aku dapat selamat dan sejahtera?"

Lalu Rasulullah saw menjawab:

“Hendaklah engkau ikuti aku walaupun hanya dengan sedikit amalan.Wahai Muaz jaga lidahmu baik-baik daripada mencela saudaramu yang membaca Al-Quran (golongan ulama) dan pertanggungkanlah segala dosamu ke atasmu dan jangan engkau pertanggungkan dosamu ke atas mereka dan janganlah engkau menganggap dirimu bersih dan jangan pula engkau mencela orang lain dan jangan engkau campurkan urusan dunia di dalam urusan akhirat.Dan jangan engkau menyombongkan diri di dalam majlis nanti orang ramai akan takut kepadamu kerana kejahatanmu dan jangan engkau berbisik kepada seseorang sedangkan seorang lagi ada disisimu dan jangan engkau membesarkan dirimu maka akan terputus daripadamu segala kebaikan di dunia dan di akhirat.Dan jangan engkau carikkan (pecah-belah) akan manusia maka mencarik akan dikau oleh anjing-anjing api neraka pada hari kiamat nanti.Allah telah berfirman:

“Demi yang mencari akan carikkan” (surah An-Nazia’t:2)

Apakah engkau ketahui wahai Muaz siapakah mereka yang mencarik itu? Muaz bertanya: “Ya Rasulullah,sebenarnya siapa mereka?”

Lalu Nabi saw menjawab:

“Itulah anjing-anjing garang di dalam api neraka yang akan mencarikkan daging sehingga sampai ke tulang”

Muaz berkata:

“Ya Rasulullah,siapakah orang yang mampu melaksanakan segala perkara yang engkau sebutkan tadi? Dan siapakah yang akan selamat daripada seksaan itu?”

Nabi saw menjawab:

“Itu sebenarnya mudah bagi orang yang dimudahkan oleh Allah”

Laahaulawala quwwata illa billah~

Di tangan-Mu aku, di tangan-Mu nasibku. Maka Ya Allah, jadikanlah mudah bagiku. Ameen.


-IMAN NAILAH 2011-

Monday, January 24, 2011

Pangkal Hati



Pernahkah kau mendengar bait Ilahi?
yang menyelinap ke dalam nafasmu
dan mengetuk pintu hati
menjadi lagu merdu

seperti bayu yang mendayu
seakan semilir yang mengalir
ibarat embun yang merimbun
aku kembali-

dalam pelukan rindu
tenanglah aku menyatu
ke asal usulku.

-IMAN NAILAH 2011-

*Dengarkan bahagian kedua dan ketiga surah ini di sini.

Monday, January 10, 2011

Pesan Buat Sahabat

Wahai sahabatku,

Sedang perpisahan mengaburi kita dengan airmata, pujuklah hati untuk mengerti erti di sebalik datang dan pergi. Supaya belajar mengenali dan menghargai.

Kerana dulu aku belum kenal, pandangan selalu kosong dan tak bersulam sapa. Bila kamu menyebut namaku dan tanganmu menjabat erat tanganku, kau menanam benih di hatiku. Baru sepurnama ia tumbuh dan mekar, lantas hari-hariku jadi lebih berwarna.

Penitian ruang lelah dan penantian sudah di hujung jalan. Syukur ditutur, sujud dimaksud, bahagia berbunga.

Berpaling bukan bermaksud berundur, tapi menatap agar rindu tak jadi sendu dan sayu tak terbuku.

Sebelum angin menghembus hilang jejakku di sini, sempatkanlah menyantap hidangan pesan yang mungkin kelihatan tak menambat seleramu, tapi jadikanlah ia seperti ubat yang akan menguatkan langkahmu.

Kenyataannya Makassar mengajar kita cara untuk menghadapi hidup. Maka sahabatku:

1. Jangkakan yang tidak kau jangkakan.
Mungkin Makassar adalah tempat paling tepat untuk mengajarmu tentang ini. Tak ada yang mustahil, oleh itu persiapkan dirimu dengan apa saja kemungkinan.

2. Bawalah dirimu ke dalam dunia mereka, jangan bawa duniamu dalam diri mereka.
Masuk kandang kambing, mengembek, masuk kandang kerbau menguak. Janganlah terlalu taksub dengan budaya sendiri. Apalah guna kita merantau ke tempat orang kalau tidak untuk menjadi lebih terbuka. Tapi jadilah pula seperti ikan di lautan yang masin, isinya tetap manis.

3. Tak kenal maka tak cinta, sudah kenal jangan membenci.
Seperti setiap insan, punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kenapa bila terlihat satu dua buruknya, kita terus melabel seluruh bangsanya. Dengan itu kita sama saja, bersikap pilih bulu dan perkauman. Cerminlah diri sebelum mengutuk dan membenci. Betapa banyaknya kebaikan mereka yang belum pernah kita hargai.

4. Kita dijemur matahari, bukan diselimuti salji.
Kita diletakkan di sebuah negara yang masih bergelut dengan kemiskinan dan kesusahan, seharusnya mengajar kita untuk lebih bersyukur. Jujur saja, antara sebab kita sangat 'homesick' adalah kerana kurangnya kemudahan dan hiburan yang banyak di negara kita.

5. Buruan kita bukan hanya sekeping ijazah.
Tetapkanlah tujuanmu. 5 tahun bukan masa yang singkat. Sedarkah kalian ini adalah peluang terakhirmu untuk menikmati hidup? Kau mahu cinta? Sahabat? Ilmu kepimpinan? Semuanya ada, tapi kematanganmu yang akan menentukan hasil buruanmu nanti. Peluang terakhir. Jangan sia-siakan.

6. Dan ingatlah yang paling utama, berpeganglah dengan tali Allah s.a.w.
Dia tak akan membiarkan kita, sang mujahid yang memburu ilmu di bumi orang.

Aku tak sempurna dan dari tempat inilah aku pelajari semua. Berbahagialah bila anda pulang bukan hanya dengan sekeping ijazah, tapi dengan seguni ma'rifah. Alhamdulillah.


-IMAN NAILAH 2011-

Friday, January 7, 2011

Samy Vellu Best Jokes

I got this from my sis (Iffah) who got it from my mum who get it from my dad who got it from his friend. I hope you enjoy it as I did:

Dato Seri Samy Vellu finally and officially resigned from his post
as the longest MIC President ever, after leading the party for almost 31 years. The Malaysian Insider has its story, here . Frankly, I will miss him very much especially for all the funny quotes he made all these years. Like what our Prime Minister said in the 2010 Barisan Nasional Conference, “We will miss DS Samy Vellu because he add a lot of color … sometimes a bit too much color”. Therefore, as a token of appreciation, I just wanna share so me of the more famous quotes ever made by the one and only, Samy Vellu.

1. Samy Velu quoted on Pos Laju:

"Besoh kirim, hari ini juga sampai"

2. On one TV news when he tried to say he felt very ashamed:

"Ini prekara sangat memalukan saya dan kemaluan saya sangat-sangat la besar"

3. Samy said in one of his “ceramah”:

"Kita akan bina satu jambatan wuntuk worang2 kampong di sini." Then one pakcik asked, "Datuk, sini takde sungai, buat apa bina jambatan?" And Samy gloriously replied, "Kalao takde sungai, kita bina sungai"

4. Samy's most favourite quote on the news for the decade is this:

"Toll naik sikit, banyak marah saya. You worang ingat semua ini toll saya punyer bapah punya kah!”

5. During water crisis:

"Semua worang diminta jangan membuang aiyerr!"

6. On social society's problem:

"Worang2 muda sekarang banyak suka hisap dade"

7. During blood donation's program at Sungai Siput:

"Marilah kita semua menderma dare"

8. His welcome speech in most of his functions:

"Selamat datang saudara-mara semua" (It should have been “saudara-saudari”)

9. During the height of the Al-Arqam's saga, he said in a press
conference:
"Saya gumbira bahawa didapati tiada pemuda MIC terlibat dalam kes
Arqam"

10. At an opening ceremony for a new building:

"Mempersilakan Datin Paduka Rafidah Aziz naik dari pentas wuntuk membuka kain"

And of course the world's greatest joke of all times:

"Kita akan bina roket pigi matahari." One of the reporter responded,

"Tapi Datuk, matahari terlalu panas untuk didekati." Samy replied,
"Itu tade masalah. Kita hantar waktu malam"

There you are folks. For DS Samy Vellu, we wish you all the best!